Wednesday, December 2, 2015

Kereta Kehidupan



Disaat aku sedang menelusuri jalan kehidupan. Aku melihat sebuah rel kereta. Mungkin aku belum pernah diatas benda ini, sebuah benda yang bernama rel kereta. Aku berjalan ditengah-tengah rel kereta. Berjalan dan terus berjalan ke depan. Berharap ada sesuatu yang lewat. Sampai pada akhirnya ada bunyi sesuatu yang datang. Aku terhempas terbawa olehnya.

Dimana ini? Apakah aku sudah ada di rumah? Aku disebuah kamar sempit. Cahaya masuk dari celah-celah jendela. Seseorang mengetuk pintu dan masuk ke dalam. Ia berkata, "Selamat anda sudah ada di rumah sakit." "Rumah sakit apa?" Tanpa menjawab apapun ia langsung pergi meninggalkanku. Aku keluar dari kamar ini. Tidak ada siapa-siapa. Aku berjalan menelusuri lorong. Tiba-tiba ada sebuah cahaya datang mendekat.

Aku membuka mata. Duduk di dalam kelas, mendengarkan guru berbicara tentang sebuah kereta mesin uap. Guru itu memutarkan video yang hampir sama dengan mimpiku. Orang itu dibawa ke rumah sakit bawah tanah, karena ia sakit jiwa. Tapi ia bisa melarikan diri, dan menelusuri setiap bagian rel kereta. Sambil berjalan ia tertawa. Tiba-tiba ada sesuatu yang mendekat. Ia mendongakkan kepala keatas sambil tersenyum.

Related Posts

Kereta Kehidupan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.